JURNAL NGAWI - Menyelesaikan kampanye Grup I masing-masing,Israel dan Moldova akan memenuhi kualifikasiPiala Dunia 2026pada hari Minggu. Meski tak satu pun pihak mampu finis di dua teratas - dengan Norwegia dan Italia melesat di depan - Moldova mungkin masih diberi jalur belakang menuju babak playoff.
Pratinjau pertandingan
Upaya terakhir Israel yang tidak membuahkan hasil akan berakhir akhir pekan ini, sementara penantian lima dekade untuk lolos ke Piala Dunia terus berlanjut.
Setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, termasuk dua kekalahan dari Italia dan kekalahan telak 5-0 di Norwegia, tim asuhanRan Ben Shimonkini tertahan di posisi ketiga Grup I menjelang pertandingan terakhir.
Setelah mencetak delapan gol selama bursa transfer internasional bulan September, mereka telah melewati hampir 300 menit tanpa gol, yang terbaru adalah hasil imbang 0-0 dengan Lithuania pada hari Kamis.
Seperti yang sudah menjadi pemandangan umum, pertandingan persahabatan itu dimainkan di stadion yang hampir kosong, dan Israel akan menyelesaikan upaya terakhir mereka yang gagal untuk mencapai Piala Dunia dalam situasi aneh serupa.
Dilarang bermain di kandang sendiri, pasukan Ben Shimon harus 'menjadi tuan rumah' pertandingan terakhir mereka di Moldova, di mana mereka menang mudah dengan skor 4-0 saat kedua tim bertemu beberapa minggu lalu.
Ini merupakan musim yang sulit bagi Moldova, karena kekalahan terhadap Israel di Chisinau mendahului kekalahan rekor nasional 11-1 di Norwegia.
Penantian Tricolorii untuk mendapatkan poin Grup I akhirnya berakhir bulan lalu, berkat hasil imbang 1-1 dengan Estonia yang juga menghentikan tujuh kekalahan beruntun mereka.
Namun, mereka masih belum menang dan berada di dasar klasemen, menyusul perlawanan yang berani tetapi akhirnya tidak membuahkan hasil melawan Italia pada Kamis malam.
Mantan pelatih tim U-19,Lilian Popescu,baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara, dan kru berhasil menahan Azzurri selama lebih dari 80 menit - tetapi itu belum cukup untuk mencapai satu poin. Dua gol sundulan cepat memastikan kemenangan bagi tim tamu, sehingga Moldova kembali menelan kekalahan.
Namun, karena penampilan mereka di Liga Bangsa-Bangsa UEFA tahun lalu, masih ada peluang tipis bagi negara yang menduduki peringkat 156 FIFA untuk lolos ke babak playoff Eropa.
Kualifikasi Piala Dunia Israel - Bentuk Eropa:
LWWLLL
Bentuk Israel (semua kompetisi):
Dunia Ketiga
Kualifikasi Piala Dunia Moldova - Bentuk Eropa:
LLLLDL
Bentuk Moldova (semua kompetisi):
LLLLDL
Berita Tim
Israel kehilangan tiga pemain sayap karena cedera bulan ini, denganManor Solomondari Villarreal bergabung dengan Anan Khalaily dari Union SG dan pemain sayap Maccabi Tel Aviv Sagiv Yehezkel yang absen.
Setelah membuat beberapa perubahan untuk pertandingan persahabatan tengah pekan melawan Lithuania, Ben Shimon harus mengembalikan pemain seperti kapten Eli Dasa, bek kunci Idan Nachmias dan pemain bintangDor Peretzke dalam starting XI pada hari Minggu.
Karena Tai Baribo tidak masuk dalam skuad, penyerang New England RevolutionDor Turgeman- yang akhir-akhir ini tampil bagus untuk klubnya - siap untuk memulai di lini depan.
Sementara itu, pemain utama Moldova yang absen adalah gelandangNichita Motpanyang cedera .
Playmaker berpengalamanArtur Ionitatelah kembali setelah absen bulan lalu, dan pemain berusia 35 tahun itu bisa tampil di lini tengah setelah menjadi starter melawan Italia.
Di lini serang, pencetak gol terbanyak sepanjang masaIon Nicolaescu- yang mencetak rata-rata satu gol setiap tiga pertandingan internasional - dapat dimulai dengan lulusan muda Paris Saint-Germain Virgiliu Postolachi.
kemungkinan susunan pemain awal Israel:
kaca; Dasa, Nachimas, Blorian, Revivo; Gloukh, Kanichowsky, D. Peretz; Biton, Turgeman, Shua
kemungkinan daftar pemain awal Moldova:
kojuhar; Revenco, Craciun, Stefan, Dumbravanu, Reabciuk; Caimacov, Rata, Ionita; Postolachi, Nicolaescu
Prediksi Israel 3-1 Moldova
Dengan enam kemenangan dari enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Moldova, Israel harus mencatat kemenangan keempat dan terakhirnya di Grup I.
Ancaman serangan mereka jauh lebih besar daripada Tricolorii, yang bertekad untuk menyelesaikan tanpa satupun keberhasilan.***
Komentar
Posting Komentar